Tepatnya kemaren tanggal 14.04.2010, IX A akan berangkat liburan ke BPP bersama..
Kita semua udah janjian ngumpul di sekolah sekitar jam 1/2 7 pagi..
Karena aku ga pengen telat aku berangkat ke sekolah jam 1/2 7..
Nyampe di sekolah ga ada siapa*..
Dengan sabar menunggu akhirnya mulai berdatangan mereka semua..
Sambil menunggu bis datang, aku dan teman ku bercerita..
Kemaren sempat bentrok Kepala suku (Sefty) VS Ermina hanya gara* masalah pinjam bis..
Untungnya cepat terselesaikan.. (Alhamdulillah)
Tiba sudah bis datang..
Kami semua (IX A) langsung naik ke bis dan mencari tempat duduk..
Yupp, aku mendapat teman duduk yaitu Puput..
Sekarang bis nya udah jalan..
Ga tau kenapa Arpin, Hada n wahyu malah duduk di bawah (Ga duduk di kursi), padahal kursi masih kosong.. (Aneh mereka*)
Sambil duduk di bawah, mereka ber asyik ria bermain gitar sambil nyanyi*..
Adit yang awalnya duduk bersebelahan dengan aldi ikut duduk dibawah bersama Arpin, Hada n wahyu..
Tapi, semua itu ga bertahan lama, karena Arpin mulai merasa mual, hingga Arpin duduk d tempat adit (bersebelahan dengan aldi)..
Wahyu pun muntah*..
Cuma Hada yang ga terkena dampak dari Arpin n Wahyu..
Malahan Hada mengejek mereka kalo misalkan dirinya muntah dia ga butuh kresek tapi butuh kardus.. (sombongnya)
Lanjut cerita, di sepanjang perjalanan..
Tiba* Qori nanya sama aku kalo harga Batubara sekarung tu berapa???
Ya aku jawab n yang pasti garanya bisa miliaran rupiah..
Qori balas menjawab dengan bilang kalo menurut Thoriq harga sekarung Batubara itu cuma 20 ribu..
So, aku kaget n temen* aku yang lain mendengar kontan tertawa..
Masa ada sekarung Batubara harganya 20 ribu.. (Boong banget itu)
Lain kisah, sepanjang perjalanan beberapa temen aku terkena serangan muntah, seperti Maryo (yang ini udah banyak ronde nya), trus Iyah (kalo yang ini aku ga tau udah berapa kali dia muntah), Wahyu (kata mereka* sih), Dhani (kasian liatnya), n Muti (saking pusingnya dia sampe tertidur di dalam bis)..
Dalam perjalanan tak henti* nya Novi n Udin mengumbar mesra mereka di hadapan kami semua.. (jadi iri aku) n tak lupa Rizka yang di kerjain mereka semua sampe habis* an.. (kasiannya)
Sekarang udah sampe d BPP..
Hujan lebat mengguyur BPP n tepat pada saat itu bis kelas IX B ada yang mengalami kerusakan cukup parah sehingga bis mereka ga bisa jalan..
Jadi bis kami malah berhenti d depan rumah sakit BPP sambil menunggu kelas IX B datang, karena sebagian dari mereka mau numpang di bis kami..
sekitar 1/2 jam kemudian..
mereka pun tiba..
bis kami pun serasa ga ada udara lagi..
karena sempit sekali..
namun itu semua ga berlangsung lama, ketika sampai d Mall BC..
aku, puput, agnes, maryo n iqbal langsung menaiki jembatan penyebrangan..
jembatan penyebrangan ini sangat tinggi n menurut ku sangat menakutkan..
setibanya d Mall BC, aku, puput n agnes langsung k Food Count..
d sna kami memilih makan d Texas..
selain kami bertiga, disana juga ada bu yuli (wali kelas IX A) n putranya..
ga lama ada udin, novi n iqbal..
setelah kami selesai makan, aku mengajak puput n agnes k Gramedia..
sesampainya d gramedia, aku mencari novel yang aku cari..
udah ketemu, trus jalan lagi..
kali ini, aku, puput n agnes pergi k funcity..
disana aku bertemu dengan maryo, iqbal, udin, rizka n novi..
aku ga membuang waktu..
aku langsung main..
aku main n mendapatkan banyak tiket..
udin yang melihat itu langsung panas..
dia pun mau ikut* an, tapi dia kalah :D :p
setelah dari sana aku, puput, iqbal, maryo n agnes k Hero..
Kayak ibu* mau belanja bulanan maryo, puput n iqbal..
aku belanja juga tapi ga sebanyak mereka bertiga..
karena kelamaan nunggu mereka, aku ma agnes langsung k stroberi..
itu pun ga lama..
setelah itu aku, puput, agnes, iqbal n maryo lansung k hypermart..
itu pun juga lama, tapi disana aku ketemu rahayu, maulida, dhani n ermina..
aku, puput n agnes langsung balik k bis sekitar jam 2, karena kami yang paling terakhir d tunggu..
tujuan selanjutnya ke pantai manggar..
sepanjang perjalanan menuju pantai manggar, adri, adit, arpin, hada, aldi nyanyi*..
mulai dari lagu 80-an sampai lagu sekarang di nyanyi* kan juga.. (give applause) :D
sampai d manggar aku langsung bergabung bersama novi, rahayu n dhani..
disana yang aku lakuin bersma temen* aku adalah berfoto ria n bersama..
dengan gaya cap cip cus.. gtu deh :D
n salutnya geng korea (adis, resti, risa, sefty) sempat* nya latian di pantai sana dengan dance mereka..
geng india (ferlita, novi, nyoman, kartika, n dhani) pun ga mau ketinggalan..
mereka juga ngedance bersama.. :D
tak terasa hari semakin sore n kami semua harus pulang..
sepanjang perjalanan tak henti* nya adit, adri, arpin, hada n aldi menyanyi riang..
n kami pun sampai d sekolah..
14.04.2010 tak akan terlupakan....
(CATATAN FB MARISSA)
17 Apr 2010
10 Apr 2010
Tak terasa udah 1 tahun kita bersama..
Semua yang tlah terlewati bakal jadi kenangan..
Kita semua ga akan tau kapan bisa berkumpul lagi..
Namun hanya satu pinta dari kita semua..Yaitu :
Jangan lupa satu sama lain..
Karena kita adalah teman satu perjuangan di kelas kita yang tercinta IX A..
Kita semua akan merindukan kenangan-kenangan yang terindah dan yang terpahit juga..
Walau begitu kita tlah mengalaminya, susah dan senang kita lalui bersama teman-teman kita..
Sulit rasanya berpisah dengan kalian semua..
Karena rasa persahabatan begitu melekat di diri kita..
So, We love My Friendship and We Love IX A 4eveR..
(CATATAN MARISSA)
Semua yang tlah terlewati bakal jadi kenangan..
Kita semua ga akan tau kapan bisa berkumpul lagi..
Namun hanya satu pinta dari kita semua..Yaitu :
Jangan lupa satu sama lain..
Karena kita adalah teman satu perjuangan di kelas kita yang tercinta IX A..
Kita semua akan merindukan kenangan-kenangan yang terindah dan yang terpahit juga..
Walau begitu kita tlah mengalaminya, susah dan senang kita lalui bersama teman-teman kita..
Sulit rasanya berpisah dengan kalian semua..
Karena rasa persahabatan begitu melekat di diri kita..
So, We love My Friendship and We Love IX A 4eveR..
(CATATAN MARISSA)
Samsons – Kenangan Terindah
aku yang lemah tanpamu
aku yang rentan karena
cinta yang tlah hilang darimu
yang mampu menyanjungku
selama mata terbuka
sampai jantung tak berdetak
selama itu pun
aku mampu tuk mengenangmu
darimu
kutemukan hidupku
bagiku
kau lah cinta sejati
yea ohh
bila yang tertulis untukku
adalah yang terbaik untukmu
kan kujadikan kau kenangan
yang terindah dalam hidupku
namun takkan mudah bagiku
meninggalkan jejak hidupku
yang tlah terukir abadi
sebagai kenangan yang terindah
ohh
Lirik lagu Samsons – Kenangan Terindah ini dipersembahkan oleh LirikLaguIndonesia.Net. Kunjungi DownloadLaguIndonesia.Net untuk download MP3 Samsons – Kenangan Terindah.
15 Jan 2010
Membuat anak Mandiri
Seperti kita ketahui banyaknya manfaat jika anak kita berani dan mandiri dan tapi bagaimana caranya agar anak berani dan mandiri? di tulisan ini kita coba membahas kiat melatih anak berani dan mandiri. Sebelumnya kita perlu memahami bahwa untuk melatih berani dan mandiri itu harus berjalan secara simultan, dan orang tua sebagai pelatih harus menyadari juga bahwa semuanya itu tidak bisa instan, memerlukan proses dan waktu. Nah apa yang harus dilakukan untuk melatih tersebut;
1. Menumbuhkan “basic trust”
Setiap bayi sebenarnya sudah memiliki basic trust, tetapi ketika dia balita sebaiknya orang tua sepatutnya memberikan respon positif atas kebutuhan si anak. Hal ini dapat meningkat perasaan “trust” dari si balita dan balita pun akan merasa aman juga didalam kehidupannya. Nah dengan perasaan aman/secure, balita pun akan lebih berani didalam menghadapi tantangan yang ada dihadapannya. Mandiri pun akan ikut terbentuk juga ketika menyelesaikan persoalannya.
2. Memberikan “tanggungjawab” atau kepercayaan kepada anak
Ketika kita melihat/merasa anak kita melakukan sesuatu yang kita rasa dia mampu melakukannya, sebaiknya kita memberi kesempatan kepada dia untuk melakukannya sendiri. Misal ketika dia selesai makan dan ingin meletakkan piringnya di tempat cucian, kita bisa memberi kesempatan itu kepada dia dan jangan melarangnya jika kita merasa dia mampu serta jangan terlalu risau juga (contoh takut pecah karena harganya mahal). Memberi kesempatan dan kepercayaan kepada dia seperti itu dapat membuat anak berani dan mandiri juga.
3. Memberi contoh
Anak akan selalu mencontoh, hal ini juga berlaku ketika kita ingin anak berani dan mandiri. Jika orang tua memiliki kepribadian yang tertutup misal tidak suka melakukan hal-hal yang baru, takut menghadapi tantangan sebaiknya tidak untuk terlalu mengharapkan balitanya tumbuh dengan memiliki kepribadian berani dan mandiri. Misal kita ingin anak belajar berenang sedangkan orang tua-nya sendiri takut masuk air, hal ini tentu akan menghasilkan sesuatu yang maksimal. Dengan memberi contoh yang konkret kepada anak, anak akan memahaminya dan semakin mudah dia menirunya. Namun jika orang tua tidak atau belum bisa memberi contoh yang konkret kepada anak, sebaiknya jangan menunjukkan “ketakutan” dan “ketidakmandirian” kepada si anak, baik secara langsung atau tidak langsung.
4. Jangan memaksa
Semua yang kita lakukan untuk melatih keberanian dan kemandirian anak memerlukan waktu dan proses, hal itu dapat berkembang secara perlahan sehingga jangan kita memaksa si anak untuk menguasai segala hal yang diajarkan pada saat itu juga. Misal melatih anak untuk selalu bangun tidur langsung mandi, jangan memaksa anak saat itu juga untuk menguasai hal tersebut, perlu beberapa hari hingga lancar. Orang tua selalu dampingi dan mengingatkan si anak untuk melakukan hal yang benar tersebut. Tetapi perlu diingat agar jangan terlalu sering/keras mengkritik si anak karena hal itu akan membuat nyali/keberanian si anak akan turun/down.
5. Jangan terlalu membebani
Perlu diingat bahwa tahapan yang bisa dilalui oleh si anak adalah berkembang secara bertahap, sehingga stimulus yang diberikan kepada si anak harus disesuaikan juga dengan perkembangan si anak. Jika terlalu banyak stimulus akan membuat si anak bingung dan akan kehilangan keberanian untuk melakukan sesuatu.
6. Menetapkan batasan dengan tepat
Kita tetap harus memberi batasan apa yang boleh dilakukan oleh anak kita, tetapi larang yang diberikan itu harus dapat disertai dengan alasan yang logis. Misal ketika si anak melatih keberaniannya dengan bermain di luar teras rumah, sepatutnya orang tua tidak menakut-nakuti si anak dengan hal-hal yang tidak bisa difahami/logis oleh si anak, contohnya mengatakan s anak akan diganggu hantu atau digigit anjing, dan sebagainya. Ketakutan tersebut akan ditangkap oleh otaknya sebagai kenyataan yang benar dan si anak pun akan tidak berani keluar dari teras rumahnya, akhirnya akan mempengaruhi keberanian dan kemandirian dia.
(http://www.f-buzz.com)
1. Menumbuhkan “basic trust”
Setiap bayi sebenarnya sudah memiliki basic trust, tetapi ketika dia balita sebaiknya orang tua sepatutnya memberikan respon positif atas kebutuhan si anak. Hal ini dapat meningkat perasaan “trust” dari si balita dan balita pun akan merasa aman juga didalam kehidupannya. Nah dengan perasaan aman/secure, balita pun akan lebih berani didalam menghadapi tantangan yang ada dihadapannya. Mandiri pun akan ikut terbentuk juga ketika menyelesaikan persoalannya.
2. Memberikan “tanggungjawab” atau kepercayaan kepada anak
Ketika kita melihat/merasa anak kita melakukan sesuatu yang kita rasa dia mampu melakukannya, sebaiknya kita memberi kesempatan kepada dia untuk melakukannya sendiri. Misal ketika dia selesai makan dan ingin meletakkan piringnya di tempat cucian, kita bisa memberi kesempatan itu kepada dia dan jangan melarangnya jika kita merasa dia mampu serta jangan terlalu risau juga (contoh takut pecah karena harganya mahal). Memberi kesempatan dan kepercayaan kepada dia seperti itu dapat membuat anak berani dan mandiri juga.
3. Memberi contoh
Anak akan selalu mencontoh, hal ini juga berlaku ketika kita ingin anak berani dan mandiri. Jika orang tua memiliki kepribadian yang tertutup misal tidak suka melakukan hal-hal yang baru, takut menghadapi tantangan sebaiknya tidak untuk terlalu mengharapkan balitanya tumbuh dengan memiliki kepribadian berani dan mandiri. Misal kita ingin anak belajar berenang sedangkan orang tua-nya sendiri takut masuk air, hal ini tentu akan menghasilkan sesuatu yang maksimal. Dengan memberi contoh yang konkret kepada anak, anak akan memahaminya dan semakin mudah dia menirunya. Namun jika orang tua tidak atau belum bisa memberi contoh yang konkret kepada anak, sebaiknya jangan menunjukkan “ketakutan” dan “ketidakmandirian” kepada si anak, baik secara langsung atau tidak langsung.
4. Jangan memaksa
Semua yang kita lakukan untuk melatih keberanian dan kemandirian anak memerlukan waktu dan proses, hal itu dapat berkembang secara perlahan sehingga jangan kita memaksa si anak untuk menguasai segala hal yang diajarkan pada saat itu juga. Misal melatih anak untuk selalu bangun tidur langsung mandi, jangan memaksa anak saat itu juga untuk menguasai hal tersebut, perlu beberapa hari hingga lancar. Orang tua selalu dampingi dan mengingatkan si anak untuk melakukan hal yang benar tersebut. Tetapi perlu diingat agar jangan terlalu sering/keras mengkritik si anak karena hal itu akan membuat nyali/keberanian si anak akan turun/down.
5. Jangan terlalu membebani
Perlu diingat bahwa tahapan yang bisa dilalui oleh si anak adalah berkembang secara bertahap, sehingga stimulus yang diberikan kepada si anak harus disesuaikan juga dengan perkembangan si anak. Jika terlalu banyak stimulus akan membuat si anak bingung dan akan kehilangan keberanian untuk melakukan sesuatu.
6. Menetapkan batasan dengan tepat
Kita tetap harus memberi batasan apa yang boleh dilakukan oleh anak kita, tetapi larang yang diberikan itu harus dapat disertai dengan alasan yang logis. Misal ketika si anak melatih keberaniannya dengan bermain di luar teras rumah, sepatutnya orang tua tidak menakut-nakuti si anak dengan hal-hal yang tidak bisa difahami/logis oleh si anak, contohnya mengatakan s anak akan diganggu hantu atau digigit anjing, dan sebagainya. Ketakutan tersebut akan ditangkap oleh otaknya sebagai kenyataan yang benar dan si anak pun akan tidak berani keluar dari teras rumahnya, akhirnya akan mempengaruhi keberanian dan kemandirian dia.
(http://www.f-buzz.com)
Langganan:
Postingan (Atom)