Detik demi detik berganti menit. Menit demi menit menjelma jam. Jam demi jam berubah hari. Hari demi hari menjadi bulan. Bulan demi bulan beralih tahun. Tak terasa tahun 2009 sudah semakin tua. Sebentar lagi tahun ini sudah akan meninggalkan kita. Mungkin saat membaca judul rubrik ini, terbayang di pikiran kita untuk apa kita “merenung”?
Di tahun baru ini janganlah kita hanya berpesta ria saja, jangan hanya jalan-jalan malam saja, jangan hanya bersenang-senang saja. Coba kita renungkan sebentar :
Apa saja dosa yang telah kita buat selama tahun ini? Sudah berapa karung dosa yang kita panen tahun ini? Sudah berapa kali kita buat orang tua jengkel kepada kita? Sudah berapa kali kita buat orang tua malu kepada umum? Sudah berapa kali kita menyakiti hati kakak/adik kita? Sudah berapa tali persaudaraan yang kita putus? Sudah berapa ribu ucapan-ucapan kebohongan keluar dari mulut kita? Kepada orang tua, kakak/adik atau guru kita? Dan sudah berapa kali kita tinggalkan perintah-Nya?
Dan coba renungkan :
Apa saja yang telah kita berikan kepada orang tua kita? Yang sudah bersusah payah mencari rezeki hanya untuk kita? Apakah pantas kita merayakan kepergian tahun ini dengan hanya hura-hura? Sedangkan prestasi yang kita ukir pada tahun ini begitu buruknya? Pantaskah kita hanya hura-hura, padahal tahun yang akan kita tinggalkan sudah begitu banyak kita nodai dengan perbuatan-perbuatan kita? Dan ingatlah juga berapa sisa jatah kita tinggal di dunia? Yang hari demi hari senantiasa berkurang?
Bukannya melarang berpesta. Berpestalah tapi imbangi dengan sedikit membersihkan noda-noda yang ada pada tahun ini, dengan silaturahmi kepada orang tua kita, kakak/adik kita, dan juga teman kita. Dan jangan lupa ingat kepada Tuhan. Dan tanamkan niat kita bahwa di tahun yang akan kita sambut dan akan kita jalani ini dengan berusaha untuk tidak lagi banyak menodainya.
30 Des 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar